FIRMAN ALLAH SEBAGAI PENUNTUN

Senin, 20 April 2020

Renungan Malam

Bacaan Alkitab : Keluaran 20 : 1 – 17

Bila kita hendak menuju ke suatu tempat yang belum diketahui, maka sebaiknya menggunakan fasilitas Google Maps atau Waze. Saya memiliki pengalaman mempergunakan fasilitas Waze ketika akan menuju ke tempat pelayanan. Saya dituntunnya sampai di tempat tujuan dengan cepat dan tepat.

Perjalanan bangsa Israel pada saat mereka menuju tanah perjanjian, tidak hanya memerlukan tiang awan dan tiang api untuk memberi petunjuk arah jalan, tetapi juga harus diberikan pedoman hidup yang dapat membimbing mereka untuk mengetahui kehendak Tuhan, baik dalam perjalanan maupun ketika telah berada di tanah Kanaan. Pedoman hidup yang dimaksudkan ialah Kesepuluh Firman Allah. Salah satu poin penting dalam kesepuluh Firman dijelaskan: bahwa Tuhanlah yang telah membawa mereka keluar dari tanah Mesir dan menuntun mereka sampai tiba di tanah perjanjian. Artinya, umat harus bersyukur dengan menghormati Allah dan mentaati seluruh ketetapan dan perintah yang diberikan kepada mereka.

Saudaraku tidak hanya orang Israel yang harus mentaati kehendak Tuhan setelah mendengarkan firman-Nya. sebagai orang percaya, kita pun harus mentaati perintah Tuhan dengan setia, karena itulah penuntun hidup kita. Tuhan menghadirkan berbagai perintah-Nya agar kita dapat hidup dengan tertib dan mampu mewujudkan kasih persaudaraan dengan sesama. Mungkin hari ini kita sedang diperhadapkan pada pergumulan dan berbagai kesulitan. Itu lumrah, namun kita tidak perlu merasa kuatir. Kalau Allah dapat membebaskan umat-Nya keluar dari pergumulan dan kesulitan di Mesir, maka Ia pun sanggup membebaskan kita dari berbagai kesulitan hidup, asal kita percaya dan tetap setia dalam mentaati kehendak-Nya.