BERTOBATLAH DARI SEGALA KEJAHATAN

Senin, 23 Maret 2020

Renungan Malam

Bacaan Alkitab : Obaja 1 : 17 – 21

Siapa menabur angin akan menuai badai.” Artinya, barangsiapa melakukan suatu perbuatan pasti menanggung akibat dari perbuatannya itu. Menabur yang baik akan menuai kebaikan. Menabur yang jahat akan menuai celaka dan bencana. Demiklanlah yang dialami oleh Edom karena perbuatannya.

Nabi Obaja menubuatkan bahwa Allah akan menghukum kekejaman Edom dengan keras. Sejarah memperlihatkan kebenaran nubuat tersebut. Edom habis dimusnahkan! Inilah bukti bahwa setiap kejahatan pasti berhadapan dengan kebenaran, keadilan dan kedaulatan Allah. Allah tidak pernah membiarkan kejahatan berkuasa selama-lamanya atas kehidupan yang dirahmati-Nya. Sebaliknya, Nabi Obaja menubuatkan bahwa Allah akan memulihkan kehidupan Yehuda. Mereka akan kembali menempati tanah-tanah mereka (ay.20) dan membangun kota-kota mereka (bdk. Mzm. 69:36). Mereka akan berbahagia karena kebaikan dan berkat Allah. Demiklanlah Allah memulihkan kehidupan umat-Nya.

Malam ini kita belajar dari konsekuensi yang diterima Edom atas perbuatan jahat yang terus menerus diperbuatnya. Pertama, taburlah perbuatan-perbuatan yang baik sebagai ketaatan dan syukur kita kepada Allah. Percayalah, setiap perbuatan baik mendatangkan sukacita dan berkat bagi kita. Kedua, Allah tidak menyukai kejahatan. Karena itu, IA menginginkan kita untuk bertobat dari segala kejahatan.

Maka kini sebelum kita terlelap, mintalah ampun kepada-Nya atas semua dosa dan kesalahan yang kita perbuat. Jangan lagi kita mementingkan diri sendirl dan mencelakai sesama. Sebab IA tidak akan membiarkan kejahatan tanpa hukuman! Akuilah DIA di dalam hidup kita dan biarlah kita dituntun dalam rahmat-Nya. Tetapkanlah hati untuk hidup menurut Firman-Nya, sebab IA menjanjikan penyertaan dan pembelaan bagi setiap orang yang hidup sesuai Firman-Nya. “Mata TUHAN tertuju kepada orang-orang benar, dan telinga-Nya kepada teriak mereka minta tolong (Maz. 34: 15).